Layarsatu – Menjelang Hari Raya Idul Adha maupun Idul Fitri, Tradisi meugang di Provinsi Aceh masih tetap berlangsung, meski saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menyerang sejumlah ternak.
seperti di Kota Lhokseumawe jelang Hara Raya Kurban, tampak penjual daging masih tetap ramai di sejumlah pasar, walaupun agak sedikit berbeda, warga terlihat tidak seperti biasanya memadati pedagang daging sejak pagi hari.

Bahkan bisa dikatakan pembeli daging kurban sedikit berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. disamping itu harga daging perkilo juga sedikit menurun dibanding sebelumnya mencapai Rp180 ribu perkilo.
Meugang Hari Raya Idul Adha tahun ini, harga daging di jual bervariasi berkisaran Rp160 ribu hingga 180 ribu oleh pedagang pada pagi hari.
Pedagang juga mengaku bahwa daging yang mereka jual juga tidak sebanyak biasanya. Apalagi meugang lebaran ini, dimana pada hari pertama hingga kedua banyak yang melakukan ibadah kurban. Sehingga pedagang hanya menjual daging satu atau dua ekor sapi. [Teks/Foto: Reza]