Layarsatu - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kinerja birokrasi dengan melantik delapan pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setara Eselon II. Para pejabat yang dilantik ini akan mengisi posisi strategis sebagai Kepala Dinas, Kepala Badan, dan Asisten di lingkungan Pemkab Aceh Utara.

Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh makna ini digelar di Aula Pendopo Bupati Aceh Utara, Lhokseumawe, pada Jumat petang, 7 Februari 2025. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, MSi, dan turut dihadiri oleh Pj Sekda Dayan Albar, SSos, MAP, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, serta jajaran pejabat penting lainnya. Hadir pula Wakil Bupati Aceh Utara terpilih, Tarmizi, S.Kom.I atau yang akrab disapa Bang Panyang, yang memberikan sinyal kuat tentang soliditas kepemimpinan daerah ke depan.

Menjawab Tantangan, Mengisi Kekosongan Jabatan

Dalam sambutannya, Mahyuzar menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi biasa, tetapi merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan. Beberapa jabatan yang dilantik hari ini telah kosong dalam waktu yang cukup lama, bahkan ada yang mencapai dua tahun lebih tanpa pejabat definitif.

“BPKD dan Dinas Syariat Islam sudah kosong sejak Januari 2023, sementara Dinas PUPR dan Dinas Perkim hanya diisi oleh Plt sejak April 2023. Beberapa posisi lainnya baru kosong sejak Januari 2024, seperti RSU Cut Meutia, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, serta Dinas Pendidikan Dayah. Dengan pelantikan ini, struktur pemerintahan kembali solid dan siap bekerja lebih optimal untuk masyarakat,” tegasnya.

Pelantikan Sesuai Aturan dan Persetujuan Mendagri

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan proses seleksi yang ketat oleh Tim Baperjakat, termasuk melalui Fit and Proper Test, serta mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). Berikut dasar hukum pelantikan:

Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 9746/R-AK.02.02/SD/K/2024 tanggal 8 November 2024 tentang Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/541/SJ tanggal 5 Februari 2025 tentang Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Aceh Utara.

Mahyuzar juga mengungkapkan bahwa pelantikan ini telah disepakati bersama antara dirinya sebagai Pj Bupati dengan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara terpilih, sehingga ada kesinambungan dalam kepemimpinan daerah ke depan.

Pejabat yang Dilantik: Kombinasi Pengalaman dan Inovasi

Adapun delapan pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:

Dr. Fauzan, SSTP, MPA dilantik menjadi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Utara (sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan).
Nazar Hidayat, SE, MA dilantik menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) (sebelumnya Kabid Anggaran).
Ir. Jaffar, ST, MSM dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) (sebelumnya Kabid Sumber Daya Air).
Ahmad Faisal, ST, MSM dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) (sebelumnya Kabid Perumahan).
Kusairi, ST, MSM dilantik menjadi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Perdaginkop UKM) (sebelumnya Kabid Tata Bangunan).
Hadaini, SSos dilantik menjadi Kepala Dinas Syariat Islam (sebelumnya Sekretaris Dinas Syariat Islam).
Zulkifli, SAg, MPd dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Dayah (sebelumnya pejabat fungsional Kemenag Lhokseumawe).
dr. Syarifah Rohaya, SpM dilantik menjadi Direktur RSU Cut Meutia (sebelumnya dokter ahli madya RSU Cut Meutia).

Pejabat yang baru dilantik ini merupakan kombinasi dari promosi jabatan dan pergeseran tugas, dengan harapan mereka dapat membawa semangat baru, inovasi, serta pelayanan publik yang lebih baik.

Arah Kebijakan dan Harapan

Dalam arahannya, Mahyuzar meminta para pejabat baru untuk menerapkan nilai-nilai ASN “BERAKHLAK” (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Saya berharap mereka bisa melahirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan Aceh Utara. Kepemimpinan mereka harus mencerminkan pelayanan yang prima dan profesional,” ujar Mahyuzar.

null — pelantikan pejabat JPT Pratama Pemkab Aceh Utara /Dok/HUmas Aceh Utara

Selain itu, ia juga menekankan kepada seluruh Kepala OPD agar segera menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.

“Efisiensi ini bukan sekadar wacana, tapi merupakan arahan langsung dari Pemerintah Pusat. Kita harus memastikan bahwa anggaran yang tersedia dapat digunakan seefektif mungkin untuk pembangunan daerah yang lebih baik,” tegasnya.

Siap Bertransformasi

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Aceh Utara untuk mempercepat program pembangunan, meningkatkan kualitas layanan publik, dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, inovatif, serta berdaya saing.

Dengan komposisi kepemimpinan yang lebih solid, Pemkab Aceh Utara optimis bisa menghadirkan pemerintahan yang lebih profesional, adaptif, dan responsif dalam melayani masyarakat serta membangun daerah ke arah yang lebih maju, harap mahyuzar.***

Dihadiri Wakil Bupati Terpilih, Pemkab Aceh Utara Lantik 8 Pejabat Baru di Posisi Strategis

BERITA TERKAIT

KOMENTAR (0)

TERPOPULER

TAG POPULER