Layarsatu - Setelah pencarian intensif selama sepuluh hari, jasad Farhad Zulkifli (6), bocah yang tenggelam di Sungai Krueng Pase, akhirnya ditemukan mengapung di perairan Ujung Blang, Kota Lhokseumawe, pada Selasa (25/2/2025) siang. Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian panjang yang melibatkan berbagai pihak dan relawan.

Kronologi Kejadian

Farhad dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 15 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, saat mandi bersama teman-temannya di aliran Sungai Krueng Pase, Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Peristiwa tragis ini terjadi ketika Farhad, yang belum mahir berenang, terbawa arus deras sungai.

Kakaknya, Alvin (8), berusaha menolong namun gagal karena kuatnya arus. Sejak saat itu, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, SAR, TNI, Polri, serta masyarakat setempat, melakukan upaya pencarian intensif.

Upaya Pencarian

Pencarian menghadapi berbagai tantangan, termasuk arus sungai yang deras dan air yang keruh, yang menyulitkan penyelaman. Memasuki hari kesembilan, Minggu (23/2/2025), relawan dari berbagai daerah, termasuk Samalanga, turut bergabung dalam upaya pencarian, menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat Aceh terhadap musibah yang menimpa sesama.

Penemuan Jasad

Pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, seorang nelayan melaporkan penemuan sesosok mayat anak laki-laki yang mengapung sekitar 5 mil dari bibir pantai Ujung Blang. Informasi ini segera diteruskan kepada Panglima Laot Lhok Pusong, Kaharuddin, yang kemudian melaporkannya ke Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Lhokseumawe.

Tim gabungan segera bergerak ke lokasi menggunakan perahu karet. Proses evakuasi berjalan lancar, dan jenazah dibawa ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pusong Lama sebelum diserahkan kepada petugas medis untuk identifikasi lebih lanjut di Rumah Sakit Cut Meutia.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K., melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, S.H., M.H., mengonfirmasi bahwa berdasarkan informasi masyarakat, mayat yang ditemukan diduga kuat adalah Farhad Zulkifli. Namun, kepastian identitas masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan konfirmasi dari pihak keluarga.

Imbauan Kepolisian

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar perairan dan sungai, untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain di dekat air guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Penemuan jasad Farhad membawa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak di lingkungan sekitar.***

Setelah 10 Hari Pencarian, Jasad Farhad Zulkifli Ditemukan di Perairan Ujung Blang

BERITA TERKAIT

KOMENTAR (0)

TERPOPULER

TAG POPULER